Apa kabar? Sudah pernah mendengar tentang LDR (Long Distance Relationship) tapi belum tau artinya? Akan saya ulas pada artikel ini dengan 3 Versi. Simak Langsung Gaes~
{LDR Versi "1"}
LDR itu mempunyai 2 sisi; sisi baik, dan sisi buruk. Akan Saya jelaskan mendetail "Apa itu LDR". Lanjut Simak~
Pertama-tama Saya mulai dari Sisi Buruknya,
1. Kita jarang ketemu pasangan kita.
Oke, mari kita perjelas poin yang pertama, Kita bertemu sebatas di BBM, Line, WeChat, etc.
2. Kita gak tau pasti apa yang dia lakuin di luar sana.
Poin yang kedua, kita tidak tau pasti apa di benar-benar tidur setelah Ia bilang "Good night", kita nggak pernah tau apakah dia benar-benar offline, siapa tau dia pindah ke chat messenger yang lain.
3. Apakah yakin dia setia, dia gak "main" di belakang kita?
Poin yang ketiga ini yang paling ditakuti. Kita pasti akan ragu apakah dia "Benar-Benar Setia", tidak berhubungan dengan yang "lain" disana, ke khawatiran ini pasti terjadi pada "Kaum Hawa" ataupun "Kaum Adam", keduanya pasti merasakan perasaan was-was tentang apa yang pasangannya lakukan disana.
Lanjut ke Sisi baiknya, Simak Gaes~
Sisi baik ketika kita menjalin Long Distance Relationship yaitu;
1. Melatih kejujuran antara kita dengan pasangan kita.
Sekarang Saya perjelas lagi mulai dari poin pertama. Poin pertama itu hal yang paling utama yaitu "Kejujuran". Kejujuran merupakan akar dari sebuah hubungan. Landasilah hubungan Anda dengan "Kejujuran" niscaya tak akan ada masalah menghalangi Anda.
2. Kita merasakan kehilangan.
Maksud dari poin kedua ini bila kita akan merasakan kehilangan pada pasangan kita, bukan dalam arti "Break". Arti kehilangan disini adalah kita merasakan jauh dari pasangan kita, kita bertemu hanya sebatas webcam. Tak pernah bisa memeluk ketika dia sedih, tak pernah bisa menghapus air mata ketika dia menangis. Ini problem yang sering ditemui pada hubungan LDR.
3. Melatih kesetiaan.
"Melatih Kesetiaan", kita dituntut untuk "Setia" walaupun Ia jauh disana dan tak tau apa yang sedang Kita lakukan.
4. Melatih kesabaran.
Kita dituntut harus "Sabar" jika menjalani hubungan, mungkin banyak kabar miring yang berusaha menjatuhkan kepercayaan Anda dengan si Dia, dan akan selalu ada masalah yang mengiringi sebuah hubungan. Selalu bicarakan secara baik-baik dengan pasangan Anda jika mempunyai masalah.
{LDR Versi "2"}
Apa itu LDR : adalah sebuah hubungan yang terjadi antara sepasang kekasih dan dalam menjalani hubungan mereka menjalaninya di tempat yang berbeda. Tentu saja, karena tempat yang terpisah tersebut maka sering muncul adanya masalah masalah kecil bahkan besar. Mulai dari yang menakutkan, masalah sampai perselisihan yang biasanya kecil dapat menjadi sangat besar karena tidak mampu menjalani komunikasi dengan baik satu sama lain.
masalah masalah yang sering muncul tersebut adalah;
1. Perbedaan waktu yang menyebabkan pasangan atau kita sendiri kerepotan dalam menghubungi dan lain-lain.
2. Mengalami masalah dalam komunikasi.
3. Tidak dapat memonitori pasangan kita secara langsung, menyebabkan ketidakpercayaan terhadap pasangan meningkat.
4. Mengalami kekurangan hubungan fisik secara langsung karena perbedaan tempat.
5. Tingkat kejenuhan yang meningkat.
6. Kekurangan kasih sayang dari pasangan kita, sehingga pasangan atau kita mencari pasangan lainya.
Saya akan berbagi tips dan trik dalam menghadapi sebuah hubungan LDR. langsung saja saya rangkum dalam beberapa poin dibawah ini :
1. Komunikasi
Zaman sekarang semuanya sudah serba mudah. Walau beda benua banyak alternatif komunikasi yang bisa ditempuh. Selain telepon, dengan kecanggihan internet ngobrol lewat chatting bisa dilakukan. Mau kirim foto, sampai video semuanya serba mungkin. Apalagi biayanya juga jauh lebih murah. Tak ada lagi alasan untuk tak berkomunikasi. Ada keraguan, kecurigaan, atau perasaan lainnya, utarakan langsung pada sang kekasih. Jangan memendam dan menebak-nebak sendiri.
Tentang frekuensinya, sesuaikan dengan kegiatan masing-masing. Jangan sampai mengganggu dan membuat si dia kesal.
2. Buat kejutan
Kejutan seringkali menjadi penyegar suatu hubungan. Untuk yang jarak jauh bisa memanfaatkan jasa pengiriman. Sesekali mengirim bunga bisa menjadi penawar rindu yang romantis. Jika memang ada waktu yang cukup untuk liburan kejutkan dia dengan datang ke kotanya. Tapi ingat juga kesibukannya, jangan terlalu banyak menuntut waktunya. Jika memungkinkan, cari tahu dulu jadwal dia pada hari itu. Kunjungan anda juga tak perlu lama-lama, yang penting perasaan rindu sudah terobati.
3. Tetapkan peraturan
Untuk menghindari salah paham dan hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya anda menetapkan beberapa aturan dasar. Misalnya, berapa lama harus bertemu, apakah setiap hari harus menelepon, adakah hari khusus dimana anda harus bertemu, serta berbagai aturan main lainnya.
4. Antisipasi segala kemungkinan
Namanya hubungan jarak jauh, faktor penghalang pasti banyak menghadang. Walaupun sudah membuat rencana Anda harus selalu siap untuk kemungkinan terburuk. Misalnya ketika sudah janji bertemu, kekasih anda ada meeting tiba-tiba. Atau bisa saja anda tak bisa pergi bertemu dia karena sahabat perlu teman curhat setelah putus dari pacar.
5. Percaya dan Sabar
Ketika sudah berkomitmen untuk hubungan jarak jauh, kepercayaan pada pasangan sangat penting. Jika tak bisa percaya pada pasangan sebaiknya anda berpikir dua kali sebelum menjalani hubungan jarak jauh. Anda bisa lelah sendiri disiksa kecurigaan dan kecemburuan karena tak bisa selalu mengawasi sang kekasih. Jika ada perasaan curiga atau gelisah, langsung ungkapkan kepadanya. Jangan dipendam sendiri dan berkembang menjadi masalah.
Keadaan emosi memang sulit dikontrol. Kadang kesal sedikit bisa jadi masalah. Khusus untuk pasangan jarak jauh, kesabaran adalah aspek yang penting.
Karena itu, jika timbul masalah sebaiknya coba bersabar dan jangan langsung meledak. Ingat, pertemuan dan komunikasi yang cukup sulit sebaiknya diisi dengan hal-hal yang menyenangkan supaya hubungan lebih mesra. Selalu akhiri pembicaraan dengan kata-kata yang manis.
6. Timbang baik dan buruknya
Tidak semua orang bisa menjalani hubungan jarak jauh dengan baik. Perlu banyak kesabaran dan usaha untuk melewati itu semua. Coba pertimbangkan positif dan negatif hubungan yang tengah dijalani. Apakah anda dan pasangan bahagia? Apakah anda lebih sering bertengkar daripada bermesraan? Apakah hubungan berubah menjadi buruk setelah kekasih pindah ke kota lain? Dan berbagai hal lainnya.
Jika setelah ditimbang ternyata hal buruk lebih unggul, tak ada salahnya anda berpikir dua kali untuk melanjutkan hubungan jarak jauh. Jangan tergesa-gesa mengakhiri hubungan, bicarakan dulu baik-baik dengan kekasih. Beri alasan dan argumen yang tepat. Pada akhirnya, akan sangat baik jika anda dan pasangan bisa menemukan jalan keluar. Siapa tahu adanya perubahan malah akan membuat lebih mesra. Tapi jika tidak, kenyataan pahit memang harus ditempuh. Lagian siapa yang mau terus-terusan sedih dan menderita karena cinta.
7. Prediksi masa depan
Hubungan yang punya tujuan, pasti bikin anda dan pasangan lebih semangat menjalaninya. Jika memang sudah saatnya tak ada salahnya menguatkan komitmen. Setidaknya jangan menghindar jika membicarakan hal tersebut. Suatu hubungan terutama jarak jauh perlu "iming-iming' yang membuat anda dan pasangan tetap kuat. Setidaknya ada sesuatu yang diharapkan dan dituju.
8. Jadikan jarak bukan suatu masalah
Pernyataan ini adalah hal pertama yang harus bisa dimantapkan dalam diri Anda dan pasangan. Tentu saja karena kemajuan teknologi sudah semakin canggih. Apa pun bisa dijadikan alat untuk mempertemukan Anda berdua. Misalnya saja dengan memanfaatkan media telepon atau internet. Intinya jangan lewatkan setiap saat untuk bisa berkomunikasi. Anda berdua juga jangan berkecil hati, pasalnya banyak pasangan yang dekat dan sering bertemu namun bawaannya hanya berantem terus dan akhirnya putus! Jadi buat Anda yang kebetulan punya belahan hati, entah itu beda kota atau bahkan beda negera sekalipun, jangan khawatir. Justru dengan "Long Distance" ada kesempatan saling menguji diri dan memupuk rasa cinta.
9. Kepercayaan di atas segalanya
Kunci kesuksesan suatu hubungan adalah kepercayaan di atas segalanya. Dengan demikian Anda tidak akan berpikir macam-macam ataupun mencemburui apa yang sebenarnya tak pernah dilakukan pasangan Anda. Menduga-duga dan terus berpikiran negatif tentu akan makan hati. Makanya lebih baik memantapkan hati untuk terus percaya dan setia padanya. Akan tetapi hal ini tentu saja bila Anda kenal betul karakternya. Lain hal bila ternyata dia adalah tipe yang mudah berpindah ke lain hati. Yang pasti saling percaya bukan berarti langsung tutup mata.
10. Usahakan selalu berkomunikasi
Setia dan percaya bukan berarti jarang-jarang "Keep in Touch" dengan pasangan. Apalagi belakangan perkembangan teknologi semakin memudahkan segalanya. Anda bisa melihat tampang keren atau cantiknya pasangan Anda lewat webcam. Kualitas hubungan memang penting, tapi kuantitas juga perlu diperhatikan. Usahakan minimal punya waktu-waktu tertentu, untuk menghubungi atau dihubungi si dia.
11. Isi waktu kesendirian dengan hal bermanfaat
Diakui godaan yang terbesar bila punya kekasih yang jauh adalah kesal dengan kesendirian. Apalagi bila malam Minggu tiba, di mana semua teman-teman sibuk berkencan ria dengan pasangan masing-masing. Kesepian dan juga iri tentu saja berkecamuk dalam diri. Kalau sudah begini, jangan pernah berpikir untuk mengakhiri hubungan. Lebih baik Anda menenggelamkan diri pada segala kesibukan yang positif arahnya. Misalnya saja dengan ikutan klub ataupun kelompok-kelompok gaul. Kalaupun Anda harus menghadiri resepsi, tak ada salahnya mengajak adik atau teman dekat untuk menemani.
12. Selalu kirim foto terbaru
Sebagai obat kangen, selain mengandalkan komunikasi juga nggak boleh lupa saling bertukar foto terbaru. Dengan begitu, selain tahu perkembangan dan perubahan rutinitas pasangan, Anda juga bisa tahu perubahan fisik yang dialami pasangan Anda. Tentu saja cara pengiriman foto juga akan lebih mudah lewat e-mail/ yg lain.
{LDR Versi "3"}
LDR atau singkatan dari Long Distance Relationship, dalam bahasa Indonesia bisa diartikan Hubungan Jarak Jauh. Merupakan suatu jalinan, ikatan antara dua orang atau lebih tapi ikatan tersebut dipisahkan oleh jarak. Untuk kisah cinta atau jalinan asmara, biasa juga disebut LDL singkatan dari "Long Distance Love", bila diartikan kedalam bahasa Indonesia adalah "Cinta Jarak Jauh". Cinta disini mempunyai makna yang luas, tidak hanya tentang seorang pria dan seorang wanita yang sedang berpacaran, tetapi juga cinta antara seseorang kepada saudaranya, keluarganya, sahabatnya bahkan bisa juga kepada benda atau hewan yang memang dia cintai.
Untuk yang sedang berpacaran, LDL bisa terjadi karena komitmen dari kedua belah pihak. Hal ini dikarenakan tanpa adanya komitmen maka jalinan yang telah terajut akan hancur berantakan, apabila diawal mula tidak yakin akan LDL sebaiknya diakhiri saja hubungan itu karena hanya akan menjadi beban. Lain halnya apabila LDL ini terjadi antara Suami dan Istrinya, keduanya harus saling menguatkan, karena hubungan pernikahan jelas jauh berbeda dengan pacaran.
LDL yang paling banyak ditemui adalah karena alasan pendidikan dan pekerjaan. Seseorang harus menuntut ilmu ditempat yang jauh dikarenakan keinginan orang tersebut, atau juga karena mendapat beasiswa, dia harus rela meninggalkan orang-orang terdekatnya demi ilmu yang akan diraihnya.
LDL yang disebabkan alasan pekerjaan terjadi karena tuntutan profesionalitas pegawai kepada organisasi yang memakai tenaganya. LDL jenis ini terjadi karena alasan mutasi (perpindahan antar instansi dalam satu organisasi). LDL jenis ini dapat disikapi dengan cara pasangan mengikuti kemana pasangan lainnya ditempatkan bertugas. Tetapi tentunya banyak hal yang perlu dipertimbangkan, seperti pendidikan anak, kehidupan orang tua, dll.
Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan ketika menjalani LDL sehingga ikatan yang telah terjalin tidak hancur berantakan, yaitu;
1. Komitmen untuk tetap bersama, hal ini sangat diperlukan karena tanpa adanya komitmen maka hubungan yang terjadi akan terasa hambar, karena tidak jelas arah tujuan;
2. Komunikasi harus tetap dijaga, karena tidak dapat bertemu langsung dengan pasangan maka komunikasi harus tetap dipelihara dengan baik, karena hanya inilah alat kita mengetahui kabar pasangan yang lain, sering sms, sering telepon walau cuma sebentar, mengganti kartu selular yang mempunyai produk murah adalah cara-cara yang dapat membantu menjaga komunikasi;
3. Kepercayaan dipertebal, disaat kita jauh dari pasangan percaya adalah satu-satunya cara agar kita tidak curiga yang macam-macam kepada pasangan disaat kita jauh;
4. Pengertian, ini hal yang paling sulit dan fleksibel, terkadang disaat kita sedang rindu atau merasa sepi, pasangan tidak dapat menemani meskipun hanya lewat telepon dikarenakan kesibukannya. Disaat itulah pasangan harus mengerti tentang kesibukan pasangan lainnya.
Mencari kesibukan, hal ini mesti dilakukan untuk membunuh sepi, tapi diharapkan kesibukan yang ada tidak mengurangi komunikasi dengan pasangan, atau mengurangi perhatian kita, atau yang paling parah apabila karena kesibukan yang terjadi menyebabkan "Cinta Lokasi" kepada insan yang lain dikegiatan tersebut.
Biaya komunikasi yang tinggi, seringkali menjadi kendala karena mau tidak mau dalam menjalin hubungan kita harus terus berkomunikasi, belum lagi kalau pasangan kita sedang "Bad Mood". Untuk itulah kita harus sedapat mungkin menjaga perasaan pasangan.
Menurut hasil survey kebanyakan pasangan yang menjalin LDL pasti akan berakhir kehancuran. Tapi itu hanya survey, jadi mulai saat ini berusahalah untuk menjadi yang sedikit itu. Harus tetap komitmen pada hubungan yang telah terjalin.
Cukup sekian bahasan tentang LDR, Tak usah takut akan LDR. Jika Anda "Diselingkuhi" sabar saja, Insyaallah akan dapat balasannya. "Orang buruk akan berjodoh dengan orang buruk pula, begitupun sebaliknya"
"Kamu akan tahu rasanya menyesal jika tak akan ada kesempatan lagi, Kamu akan menangis jika tahu mutiaramu kau buang demi sepotong sampah, Kamu akan gila jika mutiaramu tak akan pernah kembali walaupun kau usaha mati-matian, dan Kamu akan mati jika tahu hanya dia yang terbaik bagimu"
Good Luck
Suka yang versi 3 :)
ReplyDelete